Usai Keluarga Brigadir J, Komnas HAM Bakal Temui Istri Ferdy Sambo

Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengharap dapat berjumpa dengan istri Kepala Seksi (Kadiv) Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo langsung untuk kumpulkan info berkaitan kematian Brigadir J. Anggota Komnas HAM Choirul Anam dalam penjelasannya di Jakarta, Minggu, menjelaskan faksinya menghargai keputusan istri Ferdy Sambo bila ingin mendapatkan pengiringan psikis.  Agen Slot Terpercaya

"Jika memang diperlukan pengiring psikis, Komnas HAM sepakat dan menghargainya," kata Anam.

Game Slot dengan Fitur Bonus Terbaik

Disamping itu, sambungnya, Komnas HAM akan minta info dari dokter forensik, polisi, dan team cyber yang tangani kasus tersebut; bahkan juga Ferdy Sambo juga tidak lepas untuk diminta info atas kematian Brigadir J.

Menurut Anam, penghimpunan beberapa data dan info dari beragam faksi itu benar-benar diperlukan supaya kejadian baku tembak yang terjadi di dalam rumah dinas Ferdy Sambo bisa makin terang disingkap. Mengumpulkan Info dari Warga

Komnas HAM dijumpai sudah terlebih dahulu kumpulkan info atau info dari keluarga Brigadir J di Propinsi Jambi. Cara itu dilaksanakan sebagai tahapan awalnya dalam menginvestigasi kematian pengemudi dinas istri Ferdy Sambo itu.

Komnas HAM mengharap dan menggerakkan warga, jika mendapati atau ketahui info berkaitan kasus itu, dapat sampaikan langsung ke instansi itu. Ia memperjelas Komnas HAM akan bekerja secara imparsial dan obyektif dalam menyaksikan kasus itu.

"Maka dari itu, kami ingin masuk dan mempelajari tingkatan ini berdasar bukti," katanya.

Ia menjelaskan Komnas HAM pun tidak tutup peluang untuk mengikutsertakan beberapa pakar jika hal dibutuhkan.

Polri mengikutsertakan Komnas HAM dan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dalam menginvestigasi kasus baku tembak sama-sama anggota polisi di dalam rumah dinas Ferdy Sambo. Polri dan Komnas HAM akan bekerja sesuai dengan pekerjaan, kuasa, dan perannya masing-masing seperti amanat undang-undang.